Jadi Pengusaha, Ditipu Itu Penting

Jadi Pengusaha, Ditipu Itu Penting
Jadi Pengusaha, Ditipu Itu Penting
Kalau ditipu sekali, kita bangkit, ditipu dua kali,  bangkit lagi. Kebangkitan itu membentuk pengusaha jadi tangguh. Tetapi jangan ditipu sampai tiga kali dan jangan balas menipu.

Di Indonesia, masih ada 36 juta rakyat yang terkategori miskin dan miskin sekali. Berpikirnya, besok masih bisa makan atau tidak. Ini adalah ladang ibadah dan amalan bagi orang-orang yang sudah usahanya berjalan meskipun kecil untuk menggerek rakyat yang masih miskin untuk imotivasi menjadi pengusaha.

Kalau saya yang mengajak 36 juta orang yang miskin dan masih miskin sekali itu untuk bangkit mungkin susah. Tapi kalau pengusaha kecil yang mengajak mungkin akan berhasil. Karena mereka bisa membuktikan bisa berusaha dan tetangganya melihat secara nyata keberhasilan yang diraih.

Tetangga yang miskin dan masih miskin sekali ini perlu dimotivasi, diajari, dituntun untuk menjadi pengusaha kecil dan keluar dari kemiskinan. Akhirnya, saya berharap cepat berhenti sebagai mitra BUMN dan menunjukan sebagai pengusaha yang mandiri.  Jangan punya perasaaan ingin terus dibina BUMN, punyalah perasaan maksimum tiga tahun, dua tahun atau bahkan satu tahun menjadi mitra. Karena yang antri masih panjang, masih ada 36 juta orang.

TIGA minggu yang lalu, saya ke Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Saya menginap di sana dan melihat penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News