Jadi Tamu Kehormatan, Naik Kiai Garuda Putra
Rabu, 30 Juli 2008 – 07:52 WIB

Karina Soekarno bersama suami dan anak semata wayangnya. Foto: Radar Solo.
Selain suasana yang alami, Tardi menduga penginapan mereka yang lebih privat menjadi alasan lain mengapa Karina memilih tinggal di tempatnya. Roemahkoe memang terletak di pinggiran selatan Solo. Terletak di Jalan Rajiman dan di kawasan kampung batik Laweyan, Roemahkoe memiliki pagar dan dua gerbang depan yang relatif tinggi.
Setiap pukul 22.00 kedua gerbang ditutup. Tamu yang ingin keluar-masuk di atas jam tersebut dapat menghubungi petugas untuk membukakan gerbang. Untuk rombongan tiga keluarga itu, keluarga Karina, keluarga Ghea, dan keluarga Prince Henry D' Arenberg dari Belgia (ikut hadir pada acara jumenengan), Roemahku menyediakan 10 kamar.
Kendati tamu mereka dari luar negeri, Tardi mengaku tidak memberikan menu makan khusus. Seperti tamu lain, pecel ndeso menjadi menu santapan makan siang. Untuk sarapan pagi, Roemahkoe menyediakan menu utama nasi goreng.
Khusus sarapan ini, ada tambahan menu western seperti scramble egg, roti dan aneka minuman jus. (el)
Berbeda dengan putri-putri Bung Karno yang lain, Karina Soekarno ingin fokus berkiprah di yayasan sosial. Tahun ini genap 10 tahun si anak bungsu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu