Jadi Target Teror, PM Australia Tetap Kunjungi Bali
Kamis, 11 Oktober 2012 – 06:35 WIB
Dilansir Radar Bali (Grup JPNN), Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Bali Brigjen Pol Ketut Untung Yoga menyatakan, informasi intelijen menyebutkan, semua pihak harus mewaspadai ancaman kelompok teroris yang akan menjadikan acara tersebut sebagai sasaran aksi teror. Namun, Polda Bali masih terus mendalami laporan intelijen tersebut. Baik bentuk maupun lokasi yang akan menjadi sasaran teror.
Baca Juga:
"Indikasi teror itu bisa fisik dan nonfisik dan yang menjadi target jelas undangan VVIP. Kami masih terus dalami. Tapi, apa pun bentuknya, tugas kami adalah memberikan pelayanan keamanan dan jaminan keamanan tentunya," tegas Untung Yoga setelah apel gelar pasukan kesiapan operasi Puri Agung VII-2012 di lapangan Makobrimob Tohpati, Denpasar, kemarin.
Pengamanan tidak cuma difokuskan pada lokasi peringatan, yakni di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tapi, juga seluruh tempat yang berpotensi menjadi sasaran ancaman teror.
"Saya minta reserse juga menyiapkan tim tindak dan penerima laporan. Semua harus siap," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Budi Gunawan di Markas Komando Brimob Tohpati.
DENPASAR - Meski Kepolisian Daerah Bali mengumumkan indikasi ancaman teror kepada dirinya dan para pejabat lain asal Negeri Kanguru, Perdana Menteri
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel