Jadi Tersangka Korupsi, Ketua KPAD Papua Langsung Ditahan

jpnn.com, JAYAPURA - Kejaksaan Tinggi Papua menetapkan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua berinisial YM, sebagai tersangka korupsi di lingkungan KPAD Papua sebesar Rp 7 miliar.
Kejati Papua pun langsung menahan YM, Kamis (28/10).
Saat ini, tersangka sudah dititipkan di Rumah Tahanan Polda Papua di Jayapura.
“Tersangka YM diduga melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 7 miliar dan kemudian dilakukan penahanan,” kata Asisten Intelijen Kejati Papua Ahmad Mudor di Jayapura, Kamis (28/10) malam.
Ahmad Mudor mengatakan dana yang diduga disalahgunakan itu berasal dari APBD Papua Tahun 2019.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya YM memenuhi panggilan penyidik Kejati Papua sebagai saksi.
“Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan terpenuhi unsur-unsur, maka statusnya (YM) ditingkatkan, dan ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.
Dia menjelaskan YM diduga melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kejaksaan Tinggi Papua menetapkan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Papua berinisial YM, sebagai tersangka korupsi di lingkungan KPAD Papua sebesar Rp 7 miliar.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Jaksa Tetapkan Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Tersangka Korupsi Dana Bos
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi