Jadi Tukang Parkir agar Bisa Kuliah
Senin, 31 Juli 2017 – 05:29 WIB
“Harus pas, yang penting ngirit,” jelasnya.
Uang kuliah memang harus dia sisihkan setiap hari. Uang kuliah yang ia bayar satu semester Rp 5 juta lebih.
“Orang tua sudah susah, tidak mungkin saya nambah susah, cari kerja sendiri, cari makan sendiri, begitulah,” ungkapnya.
Selain menyisihkan biaya untuk kuliah dan makan. Dia juga harus menyisihkan uang untuk pulang bertemu keluarganya. “Setiap setahun sekali, saya usahain untuk pulang kampung,” ujarnya.
Dia juga bercerita ketika pertama kali merantau ke Jambi. Dia harus bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan biaya mendaftar kuliah. “Kerja dulu baru bisa daftar kuliah,” pungkasnya. (***)
Herman Hutabarat rela menjadi tukang parkir agar bisa melanjutkan pendidikannya. Dia geluti pekerjaan itu sejak tiga tahun yang lalu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Jakarta Memperpanjang Masa Pendaftaran KJMU
- Manfaatkan Berbagai Paket Kuliah Sambil Wisata di Mega Travel Fair
- Calon Penerima KIP Kuliah 2024 Siapkan 3 Dokumen Ini, Penting
- Pameran Study in UK Expo 2024 Kembali Digelar, Catat Tanggalnya!
- 3 Langkah Mudah Kuliah di Luar Negeri, Coba Yuk ke SUN Expo 2024
- Persiapkan Rencana Kuliah ke Luar Negeri di IFF 2024