Jadwal Seleksi PPPK Teknis belum Jelas, Ketum Honorer K2: Indonesia Bukan hanya Guru & Nakes
Dia menambahkan sampai saat ini honorer tenaga teknis belum bisa membuat akun SSCASN.
Seharusnya pemerintah cerdas dalam menyikapi kondisi yang sampai saat ini tidak ada yang jelas, karena baik guru dan nakes setiap tahun pasti mengalami kekurangan.
Sebab, ketika dia diangkat ASN cukup banyak yang menyeberang ke jabatan lain ketika pangkat dan golongan sudah memadai untuk diangkat menjadi pejabat.
"Jadi, sampai kapan pun akan kekurangan guru dan nakes. Lantas apakah itu akan menyebabkan pemerintah menunda-nundanya membuka rekrutmen PPPK teknis?" serunya.
Udin menegaskan pemerintah harus lebih objektif memperlakukan anak bangsa.
Ketika honorer nakes bisa mengadukan nasibnya kepada menteri kesehatan, guru honorer kepada menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, lalu honorer teknis administrasi mau mengadu ke mana.
"Kami mau mengadukan kepada siapa? Jadi, tolong berikan keadilan kepada kami. Honorer teknis administrasi butuh kebijakan pemerintah juga," pungkas Sahirudin. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jadwal seleksi PPPK teknis belum jelas, Ketum honorer K2 mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia bukan hanya guru dan nakes
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Diumumkan Setelah Ombudsman Minta Penundaan
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK