Jadwal Siang Serie A jadi Sorotan
Untungkan Penonton di Asia, Dapat Protes Keras dari Vatikan
Senin, 25 Oktober 2010 – 15:40 WIB
Sebab, mereka tak perlu lagi begadang saat ingin menyaksikan klub kesayangannya bermain. Lihat saja laga-laga di Liga Champions, yang main pada malam hari di Eropa, maka penikmat di Indonesia menyaksikan siaran langsung pada dini hari.
Baca Juga:
Sayang, kebijakan itu mendapat penolakan dari tifosi di Italia dan juga Vatikan. Penyebabnya, dianggap mengganggu tradisi di Italia, di mana jam makan siang pada hari Minggu adalah waktu untuk berkumpulnya keluarga di rumah.
Selain itu, waktu misa di gereja juga terpaksa diperpendek karena para pendukung tim yang akan bermain di jam makan siang sudah keburu ingin pulang. Tak heran, Vatikan mencak-mencak. "Bukan keputusan bijak," ujar Carlo Mazza, pemimpin gereja katolik, kepada Tuttosport.
Penolakan juga datang dari pemain dan pelatih. "Anda tidak bisa bermain di waktu seperti itu pada musim panas. Saya mengerti bila menguntungkan stasiun televisi, tapi sulit bagi pemain," ketus Giampiero Ventura, pelatih Bari, kepada Sky Sport.
Mulai musim ini, Serie A Liga Italia memberlakukan pertandingan di jam makan siang. Keputusan yang kontroversial, karena segera mendapat penolakan
BERITA TERKAIT
- Mbak Ita Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbekistan
- Federal Oil Puji Performa Marquez Bersaudara di MotoGP Spanyol
- Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Ramadhan Sananta Gantikan Struick
- Bank DKI Mengenalkan Jakarta Tourist Pass Kepada Tim Bola Voli Red Sparks
- DBL Indonesia Kembali Kirim 12 Pebasket Putra dan Putri Terbaik ke Amerika Serikat
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan