Jadwalkan Kunjungan ke Saudi, Biden Masih Anggap MBS Pembunuh
jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Israel bulan depan.
Perjalanan Biden, yang diperkirakan akan berlangsung sekitar pertengahan Juli, akan mencakup pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, kata sumber itu.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengonfirmasi bahwa ada rencana perjalanan Biden ke Israel dan Arab Saudi.
"Kami tidak memiliki rincian perjalanan lebih lanjut untuk dikonfirmasi, tetapi kami akan mengumumkannya segera setelah kami melakukannya," kata juru bicara itu.
Gedung Putih mengatakan Biden merasa enggan menjalin hubungan dengan Putra Mahkota karena perannya dalam pembunuhan lawan politik, jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di Turki pada 2018.
Pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul menodai citra putra mahkota sebagai seorang reformis. Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan Mohammed bin Salman.
Lawatan itu ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan Arab Saudi pada saat Biden berusaha menemukan cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebenarnya masih enggan menjalin hubungan dengan Pangeran Arab Saudi MBS
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat