Jafar: Tidak Senang, Bisa Keluar
Soal Wacana Poros Tengah
Kamis, 30 Desember 2010 – 00:15 WIB

Jafar: Tidak Senang, Bisa Keluar
Menurut Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu, kalau niatnya baik, wacana poros tengah ini akan membantu konsolidasi antara sesama partai peserta koalisi. Kecuali, kata dia, jika memang ada pihak-pihak lain yang mau menutup fakta ketimpangan yang terjadi di Setgab, dan mengambil keuntungan dari poros tengah.
Baca Juga:
Siapa pihak yang dimaksud Mahfud? "Ya, saya tidak tahu. Karena bisa saja orang membelokkan persepsi dan informasi," ujarnya pula.
Di tubuh Setgab sendiri, Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja'far menuding, ada partai yang punya agenda politik dan berusaha menarik kepentingan Setgab. Kepentingan itulah katanya, yang kemudian memunculkan poros kiri dan poros kanan. "Lalu muncullah poros kanan dan kiri di Setgab. Ini tidak fair. Harusnya tidak berjuang dari sini. Saya lebih menghormati teman-teman yang tidak ikut (koalisi). Tidak ada puberitas, popularitas, bargaining position, yang memunculkan kamuflase," katanya.
Sehubungan dengan itu, kata Marwan pula, harus diberlakukan reward and punishment di dalam koalisi. Hal itu harus dilakukan, agar komitmen di antara sesama partai peserta koalisi tetap terjaga. "Penting (adanya) reward and punishment," katanya.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Jafar Hafsah mengatakan, bagi peserta partai koalisi yang sudah tidak senang lagi berada dalam Sekretariat
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik