Jafar: Tidak Senang, Bisa Keluar

Soal Wacana Poros Tengah

Jafar: Tidak Senang, Bisa Keluar
Jafar: Tidak Senang, Bisa Keluar
Menurut Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu, kalau niatnya baik, wacana poros tengah ini akan membantu konsolidasi antara sesama partai peserta koalisi. Kecuali, kata dia, jika memang ada pihak-pihak lain yang mau menutup fakta ketimpangan yang terjadi di Setgab, dan mengambil keuntungan dari poros tengah.

Siapa pihak yang dimaksud Mahfud? "Ya, saya tidak tahu. Karena bisa saja orang membelokkan persepsi dan informasi," ujarnya pula.

Di tubuh Setgab sendiri, Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja'far menuding, ada partai yang punya agenda politik dan berusaha menarik kepentingan Setgab. Kepentingan itulah katanya, yang kemudian memunculkan poros kiri dan poros kanan. "Lalu muncullah poros kanan dan kiri di Setgab. Ini tidak fair. Harusnya tidak berjuang dari sini. Saya lebih menghormati teman-teman yang tidak ikut (koalisi). Tidak ada puberitas, popularitas, bargaining position, yang memunculkan kamuflase," katanya.

Sehubungan dengan itu, kata Marwan pula, harus diberlakukan reward and punishment di dalam koalisi. Hal itu harus dilakukan, agar komitmen di antara sesama partai peserta koalisi tetap terjaga. "Penting (adanya) reward and punishment," katanya.

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Jafar Hafsah mengatakan, bagi peserta partai koalisi yang sudah tidak senang lagi berada dalam Sekretariat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News