Jaga Fokus Jelang 'Comeback'

Jaga Fokus Jelang 'Comeback'
KEMBALI - Justine Henin pada saat menyampaikan pengunduran dirinya tahun lalu. Foto: Olivier Hoslet/EPA.
BRUSSELS - Kejutan manis tersaji dalam gelaran grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2009, September lalu. Kim Clijsters yang baru kembali ke arena profesional setelah istirahat lebih dari dua tahun, menjadi jawara tunggal wanita. Petenis Belgia itu mampu mendobrak persaingan level atas yang dibangun para petenis dengan peringkat yang mapan di WTA (Asosiasi Tenis Wanita).

Kesuksesan petenis Belgia tersebut ditengarai memberikan motivasi bagi rekan senegaranya, Justine Henin, yang gantung raket pada 2008 untuk kembali ke arena profesional. Sama seperti Clijsters, Henin juga pernah merasakan tahta nomor satu WTA. Bahkan, Henin lebih sukses di arena grand slam dengan tujuh gelar, sementara Clijsters baru tiga.

Tapi, kesuksesan Clijsters bukan yang pertama kali memberi inspirasi pada Henin untuk comeback di musim 2010. Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya di bulan Juni, saat penyelenggaraan grand slam Prancis Terbuka berakhir, pikiran Henin terbuka. Saat itu, Roger Federer yang belum pernah juara di sana akhirnya bisa mencicipi gelar.

Hal yang serupa juga dialami Henin. Meski sudah mengoleksi tujuh gelar grand slam, dia tak pernah mampu menang di Wimbledon. Paling banter, prestasinya cuma sampai final pada edisi 2001 dan 2006. "Semuanya memang bermula dari sama. Ya, saya melewatkan Wimbledon. Saya sering memimpikannya," kata Henin kepada Associated Press.

BRUSSELS - Kejutan manis tersaji dalam gelaran grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2009, September lalu. Kim Clijsters yang baru kembali ke arena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News