Jaga Kebocoran Soal, CAT Diawasi Lemsaneg dan BPPT

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menjamin proses seleksi CPNS dengan sistim computer assisted test (CAT) akan bebas dari kebocoran. Alasannya, materi soal dibuat oleh konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN). Selain itu diawasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) serta Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
"CAT ini tidak kita serahkan ke mitra atau pihak lain. CAT pemerintah yang pegang sendiri karena ini sangat rawan kalau sampai jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Azwar dalam konpres di kantornya, Selasa (1/7).
Dia menambahkan, setiap soal yang dibuat konsorsium dan dimasukkan dalam sistem CAT akan dijaga kerahasiaannya oleh BPPT dan Lemsaneg. Karena itu dia meminta masyarakat tidak khawatir dan ragu akan objektivitas sistim CAT.
WamenPAN-RB Eko Prasojo mengatakan komputer yang akan digunakan dalam seleksi CPNS nanti, akan dibersihkan dan diamankan Lemsaneg maupun BPPT. Di daerah-daerah, akan digunakan fasilitas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang selama ini dipakai untuk serfikasi guru.
"Sistem CAT ini hasilnya sangat objektif karena peserta akan melihat hasil kerjanya sendiri, usai dia dites. Jadi tidak perlu menunggu beberapa hari bahkan minggu," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menjamin proses seleksi CPNS dengan sistim computer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025