Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Jatim Percepat Tanam Padi Musim Gadu

Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Jatim Percepat Tanam Padi Musim Gadu
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Percepatan Tanam Padi di Tulungagung. Foto: Humas Kementan

Demi mendapatkan hasil yang optimal, Khofifah juga menugaskan kepada Kepala Dinas Pertanian Jatim bersama tim pertanian untuk terjun langsung melakukan monitoring masa tanam di masing masing wilayah yang menjadi lumbung pangan di Jatim.

"Kami berharap, dengan dimulainya masa tanam sampai dengan masa panen tidak ada ganguan sehingga hasil yang di tuai produktif dan harganya juga kompetitif," tuturnya.

Sebagai informasi, Jatim merupakan salah satu wilayah berstatus lumbung pangan nasional. Saat ini memiliki luas panen pada semester I 2020 seluas 1.120.153 ha.

Sedangkan untuk produksi padi pada semester I ini diperkirakan mencapai 6.185.310 Ton GKG atau setara dengan 4.066.348 ton beras. Potensi konsumsi Jatim diperkirakan mencapai 2.133.143 ton beras. Sehingga pada Semester I 2020 ini surplus beras Jatim mencapai 1.933.205 ton beras.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Marwoto Birowo menjelaskan bahwa Tulungagung akan terus menjadi penyangga pangan di Jatim. Saat ini di Tulungagung memasuki jadwal kemarau basah, dimana seluruh aktifitas di persawahan melakukan cocok tanam dan panen kedua juga memanen Jagung.

"Kami berharap, dengan dimulainya percepatan musim tanam kedua ini hasil yang didapatkan bisa lebih sukses dan mendapatkan hasil yang signifikan guna menunjang kebutuhan pangan nasional," katanya.

Kepala Dinas apertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyomengatakan, Kabupaten Tulungagung memiliki sasaran luas tanam 45.850 ha dalam tahun 2020. Target pada Bulan Juni dapat terpenuhi tanam seluas 3.390 ha.

Dilokasi tanam, tepatnya di Desa Bangunjaya memiliki area seluas 160 ha dengan total area tanam seluruh Kecamatan Pakel seluas 973 ha. Saat ini, varietas yang digunakan adalah Inpari 42, Inpari 16 dan Logawa. Pihaknya meyakini, jika semua bersinergi dari pemerintah, petani dan stakeholder pangan di Jatim akan tercukupi.

Gubernur Jatim melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi pada musim gadi guna menjaga ketahanan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News