Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Jatim Percepat Tanam Padi Musim Gadu

Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Jatim Percepat Tanam Padi Musim Gadu
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Percepatan Tanam Padi di Tulungagung. Foto: Humas Kementan

“Saya meyakini dan memiliki semboyan 'Jika Kita Bersama Pangan Tersedia',” ungkap Hadi.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyatakan, Gerakan Percepatan Tanam pada April-September 2020 ini dilaksanakan di 8 wilayah andalan, 9 wilayah utama dan 16 wilayah pengembangan. Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih, alat mesin pertanian, asuransi pertanian dan pendampingan agar percepatan tanam sukses dan memberikan hasil yang tinggi.

"Ini saatnya setiap wilayah membuktikan komitmennya. Komitmen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat, maka dari itu gerakan percepatan tanam menjadi yang utama," jelasnya.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, percepatan tanam padi sudah dilakukan sejak awal bulan ini. Jajaran di Kementan langsung turun ke lapangan memastikan semua wilayah satu suara melakukan perceparan tanam," sambung Suwandi.

Perlu diketahui, pada MT II target tanam seluas 5,6 juta hektar. Dari situ nantinya bulan juli sampai desember akan ada 12,5 - 15 juta ton beras. Luas panen Januari Juni 5,83 juta hektar dengan produksi 29,31 juta ton gabah kering giling. (ikl/jpnn)

Gubernur Jatim melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi pada musim gadi guna menjaga ketahanan pangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News