Jaga Pluralisme, Caketum IA ITB Serukan GAR ITB Menahan Diri

Jaga Pluralisme, Caketum IA ITB Serukan GAR ITB Menahan Diri
Mantan Sekjen IA ITB periode 2016-2020 Gembong Primadjaja. Foto: dokumen pribadi

Beberapa platform misalnya disampaikan Gembong siap dia jalankan jika terpilih sebagai Ketua Umum IA ITB Periode 2021-2025. Salah satunya adalah mengembangkan ‘Indonesianisme Summit’ yang saat ini menjadi panggung bagi alumni menunjukkan karya orisinalnya dan mempromosikan ke stake holder terkait seperti indistriawan dan lainnya. Indonesianisme dipastikan Gembong akan lebih memperluas program dan keterlibatan para alumnus melalui teknologi.

“Program (Indonesianisme Summit) ini sudah berjalan lima tahun. Ke depan kegiatan IA, memang juga harus memanfaatkan tekbologi digital agar bisa memperluas cakupan kegiatan dan alumni lebih luas 130 ribu alumnus lebih, saat ini belum bisa kita lakukan kegiatan apapun yang cukup besar. Evaluasi kedepan kita ingin memanfaatkan teknologi untuk interaksi komunikasi satu sama lain,” papar alumni Teknik Mesin ITB angkatan 1986 yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB ini.

Sebelumnya selama menjabat Sekjen IA ITB, Gembong tercatat telah menyelenggarakan Indonesianisme Summit sejak tahun 2017, 2018, dan 2019. Acara tersebut bahkan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla sejumlah kabinet. Indonesianisme Summit berhasil mewujudkan kerja sama antara perusahaan start up milik alumni dan menampilkan produk teknologi kreasi Anak Bangsa.

Selain Indosianisme Summit, Hal lain yang juga menjadi fokus Gembong yaitu pengefektifan kas dana alumni. Kas akan diputar pada bisnis-bisnis alumni yang membutuhkan, dikelola tanpa bunga berdasarkan kerjasama dengan sharing hasil.

“Universitas-universitas di dunia, diskursus antara para alumninya adalah bagaimana membangun kekuatan ekonomi dari kekuatan teknologi atau produk atau science. Tantangannya, membangun tekonogi, membangun entrepeurship di antara kalangan alumninya,” tandas Gembong. (cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Alumni yang tergabung dalam GAR ITB diminta untuk menahan diri dan menjaga pluralisme di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News