Jaga Stabilitas Stok Cabai, Kementan Percepat Lakukan Ini Secara Serentak

Untuk kebutuhannya sendiri, cabai besar diperkirakan 97.731 ton dan cabai rawit diperkirakan 87.308 ton, sehingga neraca cabai besar akan surplus 2.218 ton dan neraca cabai rawit surplus sebesar 22.365 ton.
Prihasto menyebutkan pada Agustus produksi cabai besar dipastikan mencapai 98.561 ton dan cabai rawit mencapai 120.536 ton.
Dengan kebutuhan cabai besar sekitar 78.861 ton dan cabai rawit sekitar 74.564 ton, neraca cabai besar diprediksi surplus 19.701 ton dan neraca cabai rawit surplus sebesar 45.972 ton.
Prihasto menambahkan timnya menyiapkan langkah bantuan distribusi mobilisasi barang dari daerah surplus produksi.
Juga pembinaan pascapanen untuk produk olahan kering.
“Produk olahan cabai kering ini diharapkan mampu menjadi subtitusi di kala harga cabai segar sedang relatif meningkat,” jelas Prihasto. (jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan beberapa upaya preventif dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini untuk menjaga ketersediaan aneka cabai di pasaran.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global