Jaga Stabilitas Stok Cabai, Kementan Percepat Lakukan Ini Secara Serentak

Jaga Stabilitas Stok Cabai, Kementan Percepat Lakukan Ini Secara Serentak
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat pantau penanaman cabai di sejumlah daerah. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan beberapa upaya preventif dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini untuk menjaga ketersediaan aneka cabai di pasaran.

Di antaranya bantuan fasilitasi distribusi dari daerah surplus, Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan agensia hayati dan pestisida nabati, fasilitasi dan penyaluran sarana produksi, serta percepatan tanam untuk kawasan cabai seluas 3.350 hektare di akhir semester I.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan program tersebut dilakukan sesuai amanat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta untuk melakukan langkah cepat dengan realisasi bantuan hortikultura di kawasan cabai, seperti yang saat ini dilakukan di Sumedang.

"Kami memberikan bantuan bagi tanaman-tanaman cabai yang sudah kurang sehat agar segera diganti dengan yang baru,” kata Prihasto Setyanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (11/6) kemarin.

Prihasto menambahkan selain bantuan bersifat masif tersebut, diberikan juga benih-benih cabai seluas 1.000 hektare untuk menjaga stabilitas ketersediaan aneka cabai di pasaran.

Targetnya, untuk mendorong produktivitas cabai.

Dia berharap dengan statergi tu dalam dua hingga tiga bulan ke depan, semuanya sudah kembali normal.
"Kami cek di early warning system, bulan Juli dan Agustus kondisi mulai stabil kembali karena saat ini seperti yang diketahui, curah hujan cukup tinggi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Prihasto melakukan kegiatan Gerdal OPT di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan beberapa upaya preventif dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini untuk menjaga ketersediaan aneka cabai di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News