Jaga Sumber Daya Bahari, Promosikan Via Media Sosial

Jaga Sumber Daya Bahari, Promosikan Via Media Sosial
Jokowi. Foto: JPNN

Tiga lokasi sudah naik kelas menjadi STO Sustainable Tourism Observatory. “Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan!” kata-kata sakti Menpar Arief  Yahya, Menpar RI.

Jokowi lagi-lagi mengingatkan bahwa 71 persen wilayah Indonesia ialah lautan. Laut tidak hanya menjadi sumber kehidupan dan masa depan bangsa, namun juga sebagai pemersatu sekitar 17 ribu pulau di Nusantara.

"Laut bukan memisahkan antar bangsa. Tapi, laut justru menjadikan kita terhubung satu dengan yang lain," tegas Jokowi.

Di hadapan masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Jokowi berpesan agar semua pihak berupaya untuk menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi Indonesia. Kelestarian alam laut dan kekayaan yang dimilikinya juga diminta untuk bersama-sama dijaga.

"Jaga laut kita dari pencurian ikan. Kita harus jaga laut kita dari pencemaran. Kita harus jaga laut kita dari kerusakan ekosistem. Ketika nanti ikan sudah kembali berlimpah, kita juga harus terus memperkuat industri perikanan kita sehingga bisa menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi anak-cucu kita di masa yang akan datang" ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa kekayaan wisata bahari Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Bunaken, Raja Ampat, Teluk Tomini, dan Selat Karimata merupakan beberapa di antaranya.

Untuk itu, Jokowi menginstruksikan agar gelaran serupa Sail Selat Karimata ini terus digencarkan di tahun-tahun berikutnya.

"Saya juga minta untuk tahun-tahun berikutnya digencarkan lagi promosinya, termasuk melalui media sosial sehingga tempat-tempat yang indah bisa dikenal di seluruh Tanah Air dan dunia," ucap Jokowi.

KAYONG UTARA – Presiden RI Joko Widodo semakin tegas sikapnya terhadap potensi bahari di tanah air. Laut tidak hanya menjadi sumber kehidupan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News