Jagoan Tanah Liat Berguguran
Rabu, 23 Juni 2010 – 03:33 WIB

MELAJU - Petenis Rusia Vera Dushevina. Foto: RIA Novosti.
LONDON - Karakter lapangan yang jauh berbeda terbukti menjadi batu sandungan yang serius bagi para petenis wanita. Juara di grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka 2010, tak membuat Francisca Schiavone tampil percaya diri di grand slam lapangan rumput Wimbledon. Bahkan, Schiavone langsung tersingkir di laga perdana Wimbledon 2010. Dushevina sendiri mengakui sudah berada di atas angin, meski mengalami kekalahan melalui tie-break di set pertama. Dia melihat Schiavone kesulitan bergerak di lapangan rumput yang berkarakter lebih cepat dari lapangan tanah liat.
Schiavone yang menempati unggulan kelima di Wimbledon 2010, menyerah pada Vera Dushevina (Rusia). Dushevina unggul dengan 6-7 (0), 7-5, 6-1. Hasil buruk tersebut merupakan kekalahan kedua secara beruntun di lapangan rumput. Pekan lalu, dia juga terdepak di laga pertama Eastbourne Terbuka (Inggris).
Baca Juga:
"Pertandingan yang berat di atas permukaan lapangan yang berbeda. Tapi, dia (Dushevina) memang bermain sangat bagus, dan saya tak bisa menyelesaikan peluang di set kedua," kata Schiavone, seperti dikutip AFP.
Baca Juga:
LONDON - Karakter lapangan yang jauh berbeda terbukti menjadi batu sandungan yang serius bagi para petenis wanita. Juara di grand slam lapangan tanah
BERITA TERKAIT
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma