Jaino Matos Sebut Yance Sang Pemecah Kebuntuan

Jaino Matos Sebut Yance Sang Pemecah Kebuntuan
Penyerang 757 Kepri Jaya, Yance Wenda berusaha melewati hadangan rekannya dalam sesi latihan di lapangan Batamindo, Selasa (1/8). Foto: batampos/jpg

Di laga melawan Persih Tembilahan yang berkesudahan 5-0 untuk kemenangan 757 Kepri Jaya, Yance juga menjadi pemecah kebuntuan dan membuka keran gol rekan-rekannya karena mencetak gol pertama 757 Kepri Jaya yang juga menaikkan moral dan semangat tim.

Tak hanya itu, dua gol yang dibukukan Yance pada dua pertandingan tersebut proses terjadinya gol juga hampir mirip. Yakni berawal dari kerjasama satu dua dengan rekannya yang diakhiri dengan sepakan keras dari luar kotak pinalti.

Impresifnya aksi pemuda 22 tahun ini tak lepas dari dukungan dari jajaran tim pelatih, ofisial dan rekan-rekan setimnya.

"Gol-gol ini saya persembahkan kepada masyarakat Kepri. Ini juga tak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dengan teman-teman," imbuh Yance.

Walaupun meraih dua kali kemenangan beruntun, namun posisi 757 Kepri Jaya tetap tidak berubah, yakni masih berada di posisi kelima klasemen sementara grup 1 Liga 2 Indonesia 2017.

Sementara di pertandingan lainnya, sang pimpinan klasemen sementara PSMS Medan mampu mempecundangi PSBL Langsa di hadapan suporternya sendiri dengan skor 2-0. Hasil ini memantapkan PSMS Medan di puncak klasemen sementara grup 1 dengan 20 poin.

Persaingan sengit terjadi antara penghuni runner up hingga peringkat kelima. Pasalnya, perolehan poin antara runner up dan peringkat keempat memiliki poin sama, yakni 16.

Sedangkan, 757 Kepri Jaya yang baru menang dua kali beruntun berhasil menguntit dan memangkas perbedaan poin sehingga hanya beda selisih satu poin dengan peringkat-peringkat diatasnya. (cr16)


Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengaku sumringah skuat arahannya bisa mengalahkan PS Timah Babel dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan pertandingan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News