Jakarta Banjir, Anies Baswedan Diminta Jangan Seperti Tokoh Agama

Jakarta Banjir, Anies Baswedan Diminta Jangan Seperti Tokoh Agama
Kawasan Cawang di Jakarta Timur yang terdampak banjir, Senin (1/1). Foto: ANTARA/Prisca Triferna

"Terlebih Anies dikenal sebagai pemikir, tetapi faktanya Anies tak cukup mampu memperbaiki. Selama ini Anies lebih banyak memanipulasi ketidakmampuan sebagai gubernur dengan imbauan-imbauan," jelas dia.

Sebelumnya, Anies telah menginstruksikan hari ini untuk seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir.

"Siapkan evakuasi warga yang kena dampak. Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Kantor-kantor pemerintahan, sekolah, siapkan sebagai tempat pengungsian. Siapkan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan segala kebutuhan lainnya," kata Anies dalam keterangan yang diterima.

Anies meminta jajarannya untuk menjaga keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan. Kemudian Anies memerintahkan jajarannya membantu kelancaran lalu lintas, mobilitas warga di jalan dan transportasi publik.

"Pastikan warga dan publik mendapat update informasi yang valid secara terus-menerus," kata dia.

Anies juga meminta kepada warga untuk tetap berhati-hati. Terutama kepada mereka yang membantu penanganan banjir. "Jangan lupa, pastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan ibu atau bapak semua dalam bekerja membantu warga," kata Anies. (tan/jpnn)

Video: Honorer K2 Masuk Selokan, Anies Baswedan Nonaktifkan Pejabatnya

Menurut Dedi, Anies Baswedan wajib menempatkan diri sebagai birokrat yang menghasilkan kebijakan, bukan sebagai penasihat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News