Jakarta Banjir Lagi, Siklus Lima Tahunan?

Jakarta Banjir Lagi, Siklus Lima Tahunan?
Suasana Bendungan Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2). FOTO: SALMAN TOYIBI /JAWA POS

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supariatna mengatakan, jika banjir di sejumlah wilayah di Kota Depok bukan hanya terjadi karena intensitas hujan yang tinggi di daerahnya.

Namun, juga karena banjir kiriman dari daerah hulu. Dirinya mengaku, beberapa posko banjir telah disiagakan olehnya.

"Ada beberapa wilayah di Depok yang terkena banjir. Datanya masih kami intenfarisir. Namun, tadi secara langsung, kami juga telah melihat keadaan rumah-rumah warga yang terkena banjir," ujar dia.

Tidak hanya banjir, beberapa rumah di penyangga ibu kota tersebut juga mengalami longsor. seperti turap setinggi 7 meter ambrol dan menimpa rumah warga di Kampung Rawa Geni Kelurahan Ratu Jaya Kecamatan Cipayung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Djorghi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu malam.

"Turap menimpa satu rumah warga yakni milik Bapak M. Mihtahudin yang berlokasi di RT 03 RW 02 Kampung Rawa Geni Kelurahan Ratu Jaya, Cipayung. Akibatnya tiga kamar rusak berat, dinding rumah hancur, namun beruntung tidak ada korban jiwa," ujarnya kemarin.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah mengirimkan petugas dari Dinas PUPR untuk mengecek lokasi.

"Kami tugaskan petugas lapangan untuk bantu warga yang rumahnya kena longsor. Polisi juga sudah memberi garis polisi," katanya. Dirinya mengungkapkan jika peristiwa longsor tersebut adalah yang pertama terjadi di tahun. (riz/bry)

Banjir kembali menerjang Jakarta. Ada anggapan di masyarakat, banjir besar di ibu kota selalu terjadi dalam siklus lima tahunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News