Jakarta Butuh Pemimpin Teruji, Bukan Sekadar Janji

Jakarta Butuh Pemimpin Teruji, Bukan Sekadar Janji
Warga menggunakan hak suaranya di pilkada 2017. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kiai Jaffar Alkatiri mengatakan pemimpin yang baik harus memiliki integritas dan kredibilitas yang teruji. Sehingga tidak akan menghianati rakyat yang memilih.

"Tapi sayang sekali, di dunia yang serba tidak menentu belakangan ini, integritas menjadi barang langka. Hasilnya, kita hanya memiliki sedikit contoh pemimpin yang memiliki integritas. Kebudayaan masa kini menciptakan banyak sekali pemimpin munafik," ujar Alkatiri dalam pesan elektronik yang diterima, Selasa (28/3).

Selain itu, Alkatiri juga mengatakan, dalam Al Quran ada beberapa ciri orang munafik. Yaitu, cenderung berkata tidak jujur, tidak pernah konsisten dengan apa yang diucapkan.

Bahkan ada dikotomi yang tajam, antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat.

"Padahal kita membutuhkan pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya. Berani mengatakan kebenaran, walau pun telinga orang yang mendengarnya terasa sakit," ucap Alkatiri pada 'Silaturahim Bhineka Tunggal Ika' yang diprakarsai DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur dan Relawan BAJA Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Alkatiri, masyarakat tidak bisa menggantungkan masa depan pada janji-janji yang tidak realistis, apalagi diucapkan oleh tipe orang yang munafik dan memiliki rekam jejak yang tidak teruji. Apalagi untuk Jakarta sebagai kota metropolitan, membutuhkan pemimpin yang jujur, tegas dan visioner.

"Kita butuh pemimpin dunia yang kompeten dan memiliki integritas teruji, memiliki rekam jejak yang baik dan telah memberi bukti kerja nyata, bukan sekadar janji,” tutur salah seorang Ketua DPP PPP Kubu Djan Faridz, asal Sulawesi Utara tersebut.(gir/jpnn)


Kiai Jaffar Alkatiri mengatakan pemimpin yang baik harus memiliki integritas dan kredibilitas yang teruji. Sehingga tidak akan menghianati rakyat


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News