Jakarta dan Surabaya Dominasi Pasar Properti Indonesia

Jakarta dan Surabaya Dominasi Pasar Properti Indonesia
Ilustrasi apartemen. Foto: Pratidina/Radar Semarang/JPNN

’’Di Jabodetabek, permintaan hunian mencapai 100 ribu unit per tahun, sedangkan pasokannya hanya 50 ribu unit per tahun,’’ jelasnya.

Sementara itu, Colliers International memaparkan bahwa pasar properti Indonesia terkonsentrasi di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya.

Investasi properti dalam negeri terus meningkat seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah.

Managing Director of Valuation and Advisory Services Asia Colliers International David Faulkner menuturkan, proyek infrastruktur menciptakan peluang untuk pembangunan berkonsep transit oriented development (TOD) dan kawasan industri.

Menurut David, selain pertumbuhan pembelian, traffic sewa properti bakal meningkat bergantung dari tipe properti.

’’Tingkat kenaikan sewa properti mencapai 6–10 persen. Berdasar data Colliers International, angka ini lebih tinggi daripada negara-negara lain yang hanya berkisar 5–8 persen,’’ terangnya.. (agf/res/c14/oki)


Perbaikan ekonomi domestik dan perubahan tren gaya hidup masyarakat urban diprediksi membuat pasar apartemen kelas menengah atas bergerak positif.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News