Jakpus Ditargetkan Tambah 13 Pompa Air

Gunakan Teknologi Tanpa Baling-baling

Jakpus Ditargetkan Tambah 13 Pompa Air
Jakpus Ditargetkan Tambah 13 Pompa Air
"Pemasangan pompa baru dibeberapa lokasi itu untuk mengganti pompa lama yang daya kerjanya sudah mulai berkurang. Selain itu menambah pompa dibeberapa titik yang genangan airnya dinilai cukup banyak," ujar Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Tarjuki, kemarin (15/3).

Ia mengungkapkan, pompa air yang lama akan diperbaiki. Kemudian ditempatkan di lokasi lain yang dinilai rawan genangan. Pompa air yang ideal memiliki ketahanan hingga kurun waktu lima tahun. "Jika sudah melewati jangka waktu tersebut, harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau daya kerjanya sudah tidak maksimal," tutur Tarjuki.

Namun pompa air yang akan dipasang fungsi yang lebih bai dibandingkan pompa air yang lama. Pada pompa air yang lama umumnya menggunakan sistem penyedot air menyerupai baling-baling dan akan mudah mati ketika kemasukan sampah. Namun pada pompa air yang baru, sistem penyedot air tidak menggunakan baling-baling, sehingga tidak akan mati jika sampah ikut tersedot.

"Sistem penyedot air pada pompa itu, nantinya seperti mesin pencuci buah di pabrik-pabrik pembuatan jus minuman. Tidak menggunakan baling-baling. Air yang disedot nantinya masuk ke mesin pompa yang alurnya seperti pipa yang berkelok-kelok. Jangankan sampah, ikan juga bisa ikut masuk tersedot dan pompa airnya tidak akan mati," beber Tarjuki.

JAKARTA - Guna mengatasi genangan di kawasan yang ada di wilayah Jakarta Pusat, sebanyak 13 pompa air akan dipasang pada tahun ini. Untuk memenuhi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News