Jaksa Agung Ukraina Tak Temukan Bukti Korupsi Putra Joe Biden
jpnn.com, KIEV - Jaksa penuntut senior Ukraina yang baru mengatakan pada Jumat ia tidak mengetahui bukti kesalahan apapun dari putera mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, dan ia tidak dihubungi oleh pengacara asing mana pun soal kasus tersebut.
Presiden AS Donald Trump dalam percakapan telepon pada 25 Juli meminta Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyelidiki Biden dan putranya, Hunter, yang menerima penghasilan dari sebuah perusahaan migas Ukraina.
Percakapan itu memicu penyelidikan pemakzulan mengenai apakah Trump mencari keuntungan politik pribadi dengan mendesak penyelidikan asing terhadap salah satu pesaing politik utamanya.
"Saya tidak memiliki informasi seperti itu," kata Jaksa Agung Ruslan Ryaboshapka, ketika ditanya apakah ia mempunyai bukti kesalahan oleh Hunter Biden.
Ditanya apakah pengacara pribadi Trump, Rudolph Giuliani, menghubunginya, Ryaboshapka menyebutkan kepada awak media saat jumpa pers bahwa tak ada satu pun orang asing yang menghubungi kantornya. (ant/dil/jpnn)
Jaksa penuntut senior Ukraina yang baru mengatakan pada Jumat ia tidak mengetahui bukti kesalahan apapun dari putera mantan Wakil Presiden AS Joe Biden
Redaktur & Reporter : Adil
- Jembatan Lagu
- 2 Terdakwa Korupsi Bantuan Pengadaan Bibit Sapi di Jeneponto Divonis 4 Tahun Penjara
- Korupsi DIPA Akpol Semarang, Mardiyono Divonis 4 Tahun Penjara
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Georgia, Ukraina, dan Polandia Tembus Piala Eropa 2024
- KPK Dituntut Transparan soal Shanty Alda dan Korupsi Gubernur Maluku Utara