Jaksa Buka Sadapan Permintaan Bantuan ke Dirut Pertamina

Jaksa Buka Sadapan Permintaan Bantuan ke Dirut Pertamina
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno saat bersaksi pada persidangan perkara suap proyek SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Rudi: Kalau gitu saya telepon Bu Karen supaya nanti saya buka tutup kendang, jadi biar sharing gitu. Yang handle acara nanti siapa? ZA bukan?

Waryono: Nanti SB langsung dengan kita.

Rudi: Saya telepon Bu Karen kalau gitu.

Waryono: Nanti mungkin segitiganya bapak, Pak Menteri, saya, kemudian Bu Karen. Tapi Bu Karen mungkin cukup Pak Hanung kali pak.

Usai memutarkan rekaman sadapan itu, JPU KPK, Riyono bertanya kepada Waryono. "Anda tahu suara siapa yang dalam percakapan tersebut?" tanya Riyono.

Waryono mengaku hanya mengetahui salah satu pemilik suara dalam rekaman itu, yakni Rudi. "Itu satu suara pak Rudi, satunya saya tidak tahu," kata Waryono yang langsung membuat jaksa hingga majelis hakim geleng-geleng kepala.

JPU juga bertanya ke Waryono soal APBN yang dibicarakan dalam perbincangan per telepon itu. Namun, Waryono berkelit.

"Di dalam APBN tidak ada satu rupiah pun yang dialokasikan di luar perencanaan. Ini adalah uang rakyat," ujarnya.

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman hasil sadapan dalam persidangan perkara suap SKK Migas dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News