Jalan Berkelok Terlihat Makin Indah saat Pesawat Melintas
Minggu, 07 Juli 2013 – 06:43 WIB
Baca Juga:
Naik turun jalan tersebut juga tidak normal. Jalan awalnya justru sedikit mendaki, lalu menurun ketika menjauhi tepi daratan. Sekali dua kali pemandangan pesawat yang melintas dari dekat pun menambah rasa kagum.
General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Benoa Prasetyo menjelaskan, pembangunan jembatan tol tersebut dimulai dari rencana pemerintah daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun jalan alternatif dari Denpasar menuju Nusa Dua. Selama ini, masyarakat yang ingin bepergian ke dua daerah tersebut harus melewati jalan darat yang memutar di Bypass Ngurah Rai. Karena itu, tercetus ide untuk menghubungkan Pulau Seranggan dan Tanjung Benoa dengan jembatan sepanjang 7,5 kilometer.
Sayangnya, rencana yang sudah dalam tahap studi kelayakan itu punya satu masalah. Jembatan tersebut terimpit dua jalur moda transportasi. Wilayah yang akan dibangun jembatan itu biasa dilewati pesawat terbang untuk mendarat. Di sisi lain, kapal juga masuk ke Pelabuhan Benoa melalui wilayah tersebut.
WARGA Bali sangat antusias menyambut pembukaan akses tol Nusa Dua–Ngurah Rai–Tanjung Benoa. Karena itu, mereka begitu bersemangat hadir
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor