Jalan Kalimalang Diubah Jadi Laksamana Malahayati, Begini Sikap Masyarakat Aceh

Jalan Kalimalang Diubah Jadi Laksamana Malahayati, Begini Sikap Masyarakat Aceh
Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih atas peresmian nama jalan Laksamana Malahayati secara virtual yang digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (HO/Humas BPPA)

“Dari perjuangan Keumalahayati itu patut dijadikan contoh, apalagi bagi generasi muda sekarang. Banyak pelajaran yang bisa diambil darinya. Seorang perempuan yang gigih, berani dalam mengusir penjajahan,” katanya.

Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta Surya Dharma juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta karena sudah memprakarsai dan mengapresiasi salah satu pahlawan Aceh Laksamana Keumalahayati.

“Laksamana Malahayati adalah jenderal pertama di dunia seorang wanita yang menjadi panglima angkatan laut. Karena sampai saat ini belum ada lagi panglima perang wanita di dunia,” katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan peran Laksamana Malahayati dalam menghadapi penjajah patut diapresiasi.

“Perjuangan yang diberikan untuk bangsa ini sangat luar biasa. Seorang perempuan yang pemberani dan gigih dalam memimpin peperangan,” katanya.

Anies mengatakan namanya patut dipermanenkan di salah satu jalan di Jakarta menuju Bekasi yang diperkirakan panjangnya sekitar 7,6 kilometer.

Jalan Inspeksi Kalimalang melintasi Kelurahan Pondok Kelapa, Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Anies Baswedan mengatakan di Jakarta sejumlah nama pahlawan asal Aceh juga sudah dipermanenkan.

Jalan Kalimalang diubah menjadi Jalan Laksamana Malahayati, begini sikap masyarakat Aceh.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News