Jalan Raya Duduksampeyan Lumpuh Karena Sopir Ngantuk

Jalan Raya Duduksampeyan Lumpuh Karena Sopir Ngantuk
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Jalan Raya Duduksampeyan benar-benar lumpuh kemarin sore (30/11). Penyebabnya, sebuah truk bermuatan pasir terguling di tengah jalan. Ratusan kendaraan berjejal, menunggu evakuasi selesai.

Tidak ada korban jiwa. Namun, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan kemacetan panjang selama dua jam. Kendaraan dari arah Gresik menuju Lamongan tertahan hingga 3 kilometer. Mulai tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Desa Ambeng-Ambeng sampai Terminal Bunder. Kemacetan dari arah sebaliknya sampai 2 kilometer. 

Kecelakaan terjadi pada pukul 13.30. Dump truck bernopol L 8116 UU melaju dari arah Lamongan menuju Gresik. Sampai di Jalan Raya Duduksampeyan, tepatnya di Desa Ambeng-Ambeng, kendaraan besar itu tiba-tiba serong ke kanan.

Ban depan truk menerobos median jalan yang putus. Ban depan kiri meletus. Dump truck langsung terpelanting ke kiri. Muatan pasir tumpah ke jalan. "Mengantuk, Pak," ujar Ahmad Karsono, sopir truk.

Sekitar 30 menit kemudian, anggota Polsek Duduksampeyan tiba di lokasi. Polisi mengatur lalu lintas. Anggota Unit Laka Satlantas Polres Gresik menyusul. Dua alat berat didatangkan untuk mengevakuasi truk.

Agar proses evakuasi lancar, kendaraan dari dua arah dihentikan. Mulai pukul 14.00 sampai 16.00. Setelah truk dievakuasi, polisi membawa Ahmad ke satlantas untuk dimintai keterangan.

Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menuturkan, berkendara dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya. Apalagi membawa muatan berat. "Ini termasuk kelalaian. Kami proses dulu," tandasnya. (adi/c7/roz) 

Ban depan truk menerobos median jalan yang putus. Ban depan kiri meletus. Dump truck langsung terpelanting ke kiri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News