Jalan Tengah TNI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini berulang tahun ke-77.
TNI mempunyai sejarah sendiri yang membentuknya menjadi kekuatan yang khas.
Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.
Keduanya menjadi kekuatan yang menyatu dan tidak dipisahkan oleh dikotomi sipil-militer.
Tidak ada supremasi sipil atas militer atau sebaliknya.
Hubungan kedua kekuatan itu didasarkan pada saling menghormati berdasarkan ‘’mutual trust’’, saling memercayai peran dan kekuatan masing-masing.
Konsep power atau kekuasaan di Indonesia didasari oleh konsep Jawa yang menekankan kemanunggalan kawula dengan gusti.
Konsep manunggaling kawula gusti diterapkan sebagai penyatuan antara penguasa dan rakyat.
Sejak era perang kemerdekaan sampai masa-masa awal kemerdekaan, TNI tidak menjadi bagian yang terpisah dari masyarakat sipil.
- Bu Mega Ungkap Pesan Bung Karno: Lidah dan Perut Rakyat Indonesia tak Boleh Terjajah Makanan Impor
- PDIP Bikin Pameran Pangan Pas Rakernas IV, Rahmad Handoyo Singgung Amanah Bung Karno
- PDIP Dinilai Takut Tegakkan Disiplin Partai terhadap Jokowi
- Wakasal Pastikan Kesiapan Prajurit dan Material Tempur TNI AL Menjelang HUT Ke-78 TNI
- Info Penyelidikan Kasus Tewasnya Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
- Mayjen Iwan Setiawan: TNI dan Polri Harus Bersinergi Mengamankan Pemilu 2024