Jalan Tol Kwinana di Perth Diperkirakan Banjir Permanen Tahun 2100

"Ada banyak tempat yang jauh lebih rendah daripada kami, yang bergerak jauh lebih cepat daripada kami, untuk melihat masalah sentral ini, jadi kami bisa belajar dari mereka, dan saya rasa keuntungan laporan UWA ini adalah membawa hal itu ke dalam nuansa lokal."
Dr Trayler mengatakan bahwa strategi mitigasi bisa mencakup infrastruktur utama yang bergerak mundur dari garis pantai -atau dinding yang bisa ditarik di dekat jalan tol.
Dinding sungai dipertimbangkan
Dalam sebuah pernyataan, lembaga Main Roads mengatakan bahwa mereka mengetahui "potensi risiko di masa depan" yang ditimbulkan oleh permukaan laut yang meningkat di bagian Como dari jalan tol Kwinana dan infrastruktur jalan lainnya.

ABC TV
Lembaga tersebut mengatakan, sejumlah opsi dipertimbangkan sebagai bagian dari Strategi Perlindungan Infrastruktur Jalan Tol Kwinana, yang mencakup area mulai dari Jembatan Mt Henry hingga Jembatan Narrows.
Pilihannya meliputi peremajaan pantai, pemasangan tanggul batu dan dinding sungai.
Laporan UWA itu mengusulkan adanya investasi yang jauh lebih signifikan -yakni penahan gelombang badai yang berada di Fremantle Rail Bridge atau Blackwall Reach -dengan biaya antara $ 185 juta dan $ 493 juta (atau setara Rp 1,85-4,93 triliun).
Penulis laporan tersebut memperkirakan biaya penahan gelombang akan terpenuhi pada tahun 2030, dan kemungkinan akan ditutup 38 kali setahun untuk mencegah banjir pada tahun 2050.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina