Jalur Kereta Peti Kemas di Tanjung Perak Beroperasi Lagi

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kini bisa bernafas lega setelah kereta api pengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya kembali beroperasi. Jalur kereta api pengangkut peti kemas itu itu dihentikan pengoperasiannya sejak diresmikan pada 1994 silam.
Penghentian jalur kereta itu sempat mengakibatkan waktu tunggu pengeluaran barang atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak, khususnya di Terminal Petikemas Surabaya menjadi lama. Namun, kini dengan pengoperasian kembali jalur kereta itu maka dwelling tim di Terminal Peti Kemas Tanjung Perak bisa dipangkas.
"Kini, angkutan kereta api petikemas akan dihidupkan kembali untuk melayani pengangkutan peti kemas dari Surabaya menuju Jakarta. Frekuensinya sehari dua kali keberangkatan dari Surabaya," ujar Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya, Kamis (9/4).
Edi menambahkan, kereta api pengangkut peti kemas itu akan dilengkapi dengan 15-30 gerbong untuk container berukuran 40 feet. Kapasitas yang bisa diangkut dalam satu tahun sebesar 43.800 TEU’s (twenty-foot equivalent units).
Pada tahap awal, angkutan kereta api itu akan digunakan untuk melayani petikemas berpendingin (reefer) bermuatan produk holtikultura. “Tahap awal diprioritaskan bagi angkutan holtikultura menuju Jakarta. Sejak aturan pembatasan oleh menteri pertanian, impor holtikultura banyak yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Edi.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kini bisa bernafas lega setelah kereta api pengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat