Jalur Migrasi Orang Aborigin Menghubungkan Sorong hingga Hobart

Jalur Migrasi Orang Aborigin Menghubungkan Sorong hingga Hobart
Sekitar 60 ribu tahun silam, Australia masih tersambung dengan Papua dan Tasmania dalam wilayah daratan yang dikenal sebagai Benua Sahul. (Supplied)

Hal itulah yang akan dilakukan tim Prof Corey Bradshaw selanjutnya.

"Kami ingin memperluas peta ini hingga ke periode (migrasi) selanjutnya," katanya.

Tim peneliti akan membandingkan perbedaan dalam cerita rakyat antar lokasi berbeda, atau persamaan atau perbedaan linguistik dan kesamaan dalam seni cadas di antara suku-suku bangsa Aborigin.

Peneliti selanjutnya akan menggunakan semua elemen budaya yang berbeda ini dalam membangun asosiasi mendalam dengan pengetahuan masyarakat Aborigin yang berbeda-beda.

"Dengan adanya unsur budaya semacam itu, sekaligus memvalidasi prediksi ilmiah, merupakan perkawinan nyata antara pengetahuan Pribumi dan pengetahuan Barat," ujar Prof Corey Bradshaw.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari


Enam puluh ribu tahun silam, ketika wombat seukuran badak dan kanguru pemakan daging masih hidup di Australia, orang aborigin baru saja tiba di sini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News