Jam Tidur Lansia Lebih singkat dari Orang Dewasa, ini Penyebabnya
Mengonsumsi kafein juga sangat memengaruhi pola tidur seseorang.
Selain itu, masalah medis seperti depresi, penyakit demensia alzheimer, parkinson, kondisi menopause, dan nyeri sendi otot juga dapat menyebabkan gangguan tidur.
Pukovisa mengatakan, beberapa tanda awal gangguan tidur antara lain kelelahan, gangguan konsentrasi, mudah tersinggung, mengantuk di siang hari, serta adanya perubahan perilaku.
"Bila gejala-gejala ini terus bertahan lebih dari 1 bulan atau sudah mempengaruhi aktivitas sehari-hari, sebaiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter," ujar dia.
Gejala awal gangguan tidur bisa diatasi dengan melakukan sleep hygiene sebelum tidur, yaitu dengan mengatur kondisi kamar tidur tetap sejuk dan tenang, mandi air hangat dan sikat gigi sebelum tidur.
Pukovisa mengingatkan, tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan saraf agar dapat berfungsi optimal.
Kualitas tidur yang baik ditandai dengan Anda yang tidak mudah terbangun di malam hari; tidak terbangun lebih awal, dan merasa segar ketika bangun tidur.
Sementara dari sisi kuantitas, terdapat beberapa indikator waktu normal tidur. Orang dewasa umumnya membutuhkan tidur 7-9 jam, sementara anak-anak bisa 10-13 jam.(Antara/jpnn)
Jam tidur pada lansia lebih singkat dari orang dewasa pada umumnya, ternyata ini penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Anda Mengalami Depresi, Coba Atasi dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- 3 Khasiat Air Rebusan Daun Sirih Merah, Ampuh Atasi Penyakit Kronis Ini
- 8 Khasiat Susu Kunyit, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Khasiat Daun Sirih Merah, Cegah Serangan Penyakit Ini
- 12 Manfaat Telur Puyuh yang Tidak Terduga, Wanita Pasti Suka
- 3 Manfaat Air Kunyit Campur Lemon, Bikin Penyakit Ini Tidak Berani Mendekat