Jamaah Haji Diminta Waspadai Penyakit Musim Dingin

Jamaah Haji Diminta Waspadai Penyakit Musim Dingin
Jamaah Haji Diminta Waspadai Penyakit Musim Dingin
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepada seluruh jamaah haji Indonesia tahun 2010 ini, untuk waspada terhadap serangan penyakit yang kerap timbul di saat musim dingin di Arab Saudi. Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan (Binfar Alkes) Kemenkes, Sri Indrawaty menerangkan, ada beberapa penyakit yang biasanya menyerang para jamaah haji di saat musim dingin. Di antaranya kulit bersisik dan gatal, mimisan, bibir pecah-pecah, infeksi pernafasan, gangguan saluran pencernaan, gangguan otot dan tulang, serta dehidrasi.

Selain itu katanya, ada pula jenis penyakit berat yang dapat menyerang jamaah haji, yaitu jantung dan sistem syaraf. "Kami akan terus mengantisipasi kemungkinan adanya serangan penyakit yang menyerang di saat musim dingin di Arab. Pasalnya, musim dingin di Arab dapat berakibat tidak baik pada kondisi fisik dan mental calon jamaah haji," ungkap Sri Indrawaty, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (24/9).

Sri Indrawaty pun menjelaskan, musim dingin di Arab Saudi dimulai pada bulan Oktober dan mencapai puncaknya pada bulan Nopember-Desember, serta berakhir pada bulan Maret. "Tenaga medis yang kita sediakan adalah dokter spesialis penyakit dalam, paru-paru dan jantung, serta dokter umum," sebutnya.

Di luar itu, Sri Indrawaty juga mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan tenaga medis di Depo Farmasi Pusat yang terletak di Makkah dan Jeddah, dengan sekitar 67 orang tenaga medis. Di antaranya terdiri dari 35 orang tenaga farmasi, 17 orang apoteker, serta 15 orang asisten apoteker.

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepada seluruh jamaah haji Indonesia tahun 2010 ini, untuk waspada terhadap serangan penyakit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News