Jamaah Haji Meninggal 275, Pejabatnya Bicara Takdir

jpnn.com - JEDDAH — Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci hingga Senin (27/10) sebanyak 275 jamaah. Angka ini melampaui jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji tahun lalu sebanyak 266 jamaah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Fidiansyah mengatakan bahwa bicara kematian erat kaitannya dengan takdir. Namun ditegaskan, tetap harus ada ikhitiar walaupun tidak bisa memanipulasi takdir.
“Kalau kita bicara tentang kematian, orang sering bicara tentang takdir. Bahwa, sulit sebetulnya mengendalikan hal yang di luar kekuasaan manusia. Namun sekali lagi dalam dunia kesehatan, bicara kematian bukan berarti memanipulasi takdir,” kata Fidiansyah seperti dipublikasikan Bagian Humas Kemenag.
Fidiansyah juga mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Tim Kesehatan adalah bagaimana mengikhtiarkan suatu langkah yang memberikan efek kesembuhan bagi jamaah sakit yang diberikan Allah SWT.
“Jadi ukurannya itu ikhtiar, bukan outputnya, bukan hasil akhir. Kalau sudah meninggal, jelas itu sesuatu hal yang tidak bisa dikendalikan,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan ini. (mss/sam/jpnn)
JEDDAH — Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci hingga Senin (27/10) sebanyak 275 jamaah. Angka ini melampaui jumlah jamaah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional