Jambi Berstatus Siaga, 97 Personel Disebar, Brigjen Supriono: Jangan Pulang Sebelum
Selanjutnya, kata Suprioni, laksanakan patroli di lapangan secara terus-menerus dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.
“Ajak dan berikan edukasi kepada masyarakat serta pihak-pihak lain, tentang bahaya bencana karhutla. Saya berharap kepada seluruh stakeholder yang terlibat dapat berkoordinasi dan berkolaborasi," imbuh dia.
Untuk mencegah karhutla, personel yang nantinya ditugaskan atau ditempatkan sedekat mungkin dengan lokasi yang rawan karhutla.
Danrem juga berpesan kepada seluruh petugas di lapangan agar memperhatikan selalu faktor keamanan baik personel maupun materiil yang digunakan.
"Jangan pulang sebelum api padam. Yakinkan bahwa apinya benar–benar padam, terutama pada tanah gambut yang butuh waktu cukup lama untuk memadamkannya," tutup Supriono. (antara/jpnn)
Sebanyak 97 personel Satgas Gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi dan Polisi Hutan disiagakan.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- KNPI Berterima Kasih Kepada TNI-Polri Sukses Menjaga Stabilitas Nasional Saat Pemilu 2024
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi Ekstasi
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya