Jambret Spesialis Karyawati Pulang Kerja Diringkus Polisi

Jambret Spesialis Karyawati Pulang Kerja Diringkus Polisi
Jambret Spesialis Karyawati Pulang Kerja Diringkus Polisi
Kepada penyidik, ketiganya mengaku sudah beraksi sebanyak tiga kali ditempat yang sama dalam waktu hanya setengah bulan saja. Selama beraksi, ketiganya mengaku belum sekalipun melukai korbannya, yang ada hanya menakut-nakuti saja. Namun apabila sang korban melawan, mereka tak segan melukai korbannya.

Terakhir, sindikat ini menguras habis barang yang dimiliki korban Widya Sari sekitar seminggu yang lalu. Akibatnya korban harus merelakan sebuah tas yang berisi dua handphone, uang tunai dan gelang emas diambil pelaku.

Sementara Joy mengaku kalau aksi yang dilakukannya karena butuh uang untuk membiayai keluarga di kampung halamannya di Jambi. Sebab uang hasil bekerja sebagai waiters di salah satu restoran di Harbour Bay yang hanya Rp900 ribu perbulan tak mencukupi. "Saya ikut jambret untuk membiayai anak istri di kampung, soalnya gaji sebulan tak cukup untuk itu semua," ujar Joy.

Disinggung berapa pembagian yang diterima setiap kali beraksi, Joy mengatakan uang hasil kejahatan biasanya dibagi rata usai menjual barang hasil rampasan tersebut. "Uangnya kami bagi rata, terakhir sama mendapatkan bagian sebesar tujuh ratus ribu hasil dari jual HP dan gelang korban," kata Joy.

BATAM - Sepak terjang tiga spesialis penjambret yakni Rosita, 22, Alex, 25, dan Adi, 24, berakhir di tangan anggota Buser Satreskrim Polresta Barelang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News