Jamiluddin Tidak Terima Aksi Jokowi End Game Diberi Stigma Negatif
Senin, 26 Juli 2021 – 23:18 WIB

Pakar komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. dok for jpnn.com
"Mereka (penuding, red) ini hanya mengenakan jubah demokrasi, namun sikap perilakunya cenderung otoriter. Mereka mengatasnamakan demokrasi, padahal mereka tidak siap berbeda pendapat," tutur Jamiluddin.
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP itu meminta agar membiarkan aspirasi para pedemo itu tersalurkan. Dia juga meminta agar tidak perlu memberi stigma negatif terhadap pedemo.
"Kalau tidak sependapat dengan aspirasi para pedemo, siapa pun boleh menyanggahnya. Sanggahlah dengan argumentasi, tanpa mencari-cari kelemahan pihak pedemo," kata Jamiluddin Ritonga. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengomentari aksi bertajuk Jokowi End Game yang sebelumnya dikabarkan bakal digelar di Jakarta, Sabtu (24/7)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump