Janda Kaya Terbuai Mulut Manis Oknum Polisi, Rela Jual Perhiasan

Janda Kaya Terbuai Mulut Manis Oknum Polisi, Rela Jual Perhiasan
Ilustrasi ketiga aplikasi Facebook, WhatsApp dan Messenger. Foto : The Times

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Seorang janda kaya di Kota Palangka Raya, Kalteng berinisial AD menjadi korban penipuan polisi gadungan berinisial IK.

Polisi gadungan itu mengaku bertugas di Polda Riau dan menipu sang janda.

"Benar kami ada menerima laporan mengenai penipuan tersebut, kini perkara itu masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya AKP Nandi Indra Nugraha di Palangka Raya, Senin.

Nandi menegaskan pihaknya selain melakukan penyelidikan juga sudah mengecek daftar nama pelaku di Polda Riau.

"Ketika dilakukan pengecekan, nama IK tidak terdaftar sebagai anggota Polda Riau," ungkapnya.

Sementara itu, AD menyebutkan kenal dengan pelaku melalui media sosial. Pelaku meminta sejumlah uang untuk tambahan menebus mobil dan biaya pindah kerja ke kantor kepolisian yang berada di Palangka Raya.

Hingga akhirnya permintaan uang terus berlanjut dan mencapai total Rp60 juta.

"Yang menjadi saya yakin dia adalah anggota polisi, karena saat video call melalui via WhatsApp yang bersangkutan memakai pakaian dinas kepolisian. Setelah ditransfer uangnya nomor handphonenya tidak aktif lagi makanya saya laporkan," ucap AD.

Janda kaya terbuai mulut manis oknum polisi sampai rela menjual koleksi perhiasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News