Janda Melawan Sekuat Tenaga saat Diperkosa, Ya Ampuuun…

Janda Melawan Sekuat Tenaga saat Diperkosa, Ya Ampuuun…
Tim medis RSUD Ciamis mengobati Yeyen, yang menjadi korban penganiayaan di Cijeungjing, Ciamis Senin (31/7/2017). Foto: Iman SR/Radar Tasikmalaya

Senin (31/7) pukul 03.00, Yeyen pulang menuju rumahnya dari Alun-Alun Ciamis. Dia berjalan kaki karena tidak ada kendaraan.

Saat di Jalan Pamalayan, Ciamis, dia dihampiri laki-laki. Pria itu menggunakan sepeda motor bebek. Dia datang dari arah Tasikmalaya. Pria itu menggunakan helem.

Lantas menawari Yeyen naik motor. Karena ingin buru-buru tiba di rumahnya, Yeyen pun menyanggupinya. ”Di pikiran saya lelaki itu menolong saja mengantar pulang,” paparnya.

Namun, saat sampai di depan SMPN 1 Cijeungjing, tepatnya di bekas pabrik pemotongan kayu di Dusun Desa, Desa/Kecamatan Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing, pria itu menghentikan motornya.

Lelaki itu turun. Lantas mengajak Yeyen ke bekas pabrik pemotongan kayu itu. Yeyen menolak. Namun, pria itu memaksanya. Malah menarik tangannya. Yeyen mengaku berontak.

Namun, pria itu menggerayanginya. Di tengah pemberontakan Yeyen, pria itu bisa melucuti pakaian dalam korban. Sekuat tenaga saat itu Yeyen melawan.

Di tengah perlawanan Yeyen, pria itu membacokkan senjata tajam ke kepala korban. Tiga kali. Yeyen lalu berusaha lari. Namun, pinggangnya terkena tusukan senjata pelaku. Tetapi dia berhasil kabur.

“Saya langsung lari ke rumah yang kebetulan jaraknya dekat hingga saya lolos dan masuk rumah,” terangnya.

Yeyen, janda asal Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Jabar, menjadi korban pembacokan dan penusukan seorang pria Senin dini hari (31/7). Lelaki itu marah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News