Jangan Ada Lagi Pemain yang Terlambat Panas

Jangan Ada Lagi Pemain yang Terlambat Panas
Aremania di Stadion Kanjuruhan.Foto: Suharto/Radar Malang/dok.JPNN

jpnn.com - MALANG - Laga perdana Piala Jenderal Sudirman grup A, 10 November lalu, Achmad Bustomi dan kawan-kawan sukses menggasak Gresik United dengan skor telak 4-1. Kemenangan Arema Cronus itu  menegaskan keangkeran Stadion Kanjuruhan bagi tim lawan.

Selain itu, Singo Edan - julukan Arema - juga makin enteng untuk menjalani laga berikutnya dalam turnamen berhadiah Rp 2,5 Miliar ini. Terutama saat menjamu Persipasi Bandung Raya dalam laga lanjutan grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang malam nanti (Tayangan langsung Net. TV pukul 19.00 WIB)

Di atas kertas, Arema memang sangat diunggulkan untuk memenangkan laga itu. Selain karena Aremania yang tidak pernah absen memberikan dukungan dari atas tribun, kesolidan tim besutan Joko 'Gethuk' Susilo itu juga masih terjaga. Itu karena mereka tidak terlalu banyak melakukan bongkar pasang skuad setelah tampil di Piala Presiden lalu.

"Kami tentu banyak belajar dari laga perdana lalu. Dan, sejumlah kelemahan sudah kami evaluasi agar tidak terjadi lagi di laga besok (hari ini, Red)," kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema, kemarin (15/11).

"Pemain yang terlambat panas saat melawan Gresik seharusnya tidak terjadi lagi," lanjut Made.

Tidak hanya itu, dia juga berharap kepada para pemain Arema U-21 seperti Junda Irawan dan Dio Permana harus bisa mengambil peran dalam laga tersebut. Itu tidak lain, karena ketika melawan Gresik, kedua pemain itu kurang memberikan kontribusi sehingga harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 14 menit.

Menurut Made, mereka sudah memberikan program latihan khusus untuk kedua pemain tersebut. Dengan harapan, mereka dapat jatah bermain lebih lama saat melawan PBR nanti. Tapi, bila performa mereka tidak begitu meyakinkan, maka tim pelatih tidak akan mengambil resiko.

Selain itu, lanjut Made, tim yang di Piala Presiden lalu finish di peringkat ketiga tersebut juga sudah menyiapkan algojo penalti mereka bila tim pemenang harus ditentukan oleh tendangan penalti. Itu karena dalam turnamen tersebut tidaka mengenal hasil imbang.

MALANG - Laga perdana Piala Jenderal Sudirman grup A, 10 November lalu, Achmad Bustomi dan kawan-kawan sukses menggasak Gresik United dengan skor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News