Jangan Anggap Remeh, Kenali 11 Gejala Happy Hypoxia pada Orang yang Positif Covid-19

Jangan Anggap Remeh, Kenali 11 Gejala Happy Hypoxia pada Orang yang Positif Covid-19
Ruang isolasi pasien Covid-19. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini muncul istilah kesehatan happy hypoxia di tengah hiruk pikuk pandemi covid-19. Sejumlah pasien positif corona di Indonesia memiliki gejala happy hypoxia dan dinyatakan meninggal dunia.

Dikutip dari Medical News Today, happy hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah. Ketika kadar oksigen darah mulai berkurang, seseorang mungkin mengalami sesak napas, yang juga disebut dispnea.

Jika kadar oksigen dalam darah terus menurun, organ-organ mungkin mati dan mengancam nyawa.

Covid-19 pada dasarnya adalah penyakit pernapasan. Kasus yang parah bisa mengurangi jumlah oksigen yang bisa diserap paru-paru. Tingkat oksigen darah ditemukan sangat rendah pada beberapa pasien Covid-19. (ngopibareng/jpnn)

Berikut 11 tanda happy hypoxia pasien Covid-19:

1. Takipnea, peningkatan laju pernapasan merupakan indikasi gangguan pernapasan.

2. Sesak napas (Dyspnea Shortness of breath/ SOB) merupakan indikasi gangguan pernapasan.

3. Penggunaan otot aksesori, yakni penggunaan otot leher atau interkostal saat bernapas merupakan indikasi gangguan pernapasan.

4. Pernapasan bising atau mengi dan berderak.

Sejumlah pasien positif corona di Indonesia memiliki gejala happy hypoxia dan dinyatakan meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News