Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan

Gullain Barre Syndrome Incar Kekebalan Tubuh

Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan
Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan
Meski jantung Azka berdetak lemah, namun seluruh gerak motoriknya termasuk paru-paru tidak bisa bekerja normal lagi. Untuk mempertahankan kehidupan, Azka harus menggunakan ventilator untuk memompa paru-parunya dan dijaga 24 jam. Nyaris 100 persen kehidupan Azka yang semula riang dan lincah, kini hanya mengandalkan peralatan medis dan mengkonsumsi obat GBS berbiaya mahal.

Obat untuk GBS saat ini hanya ada satu, yaitu Gamamune (Imuno globuline) yang harganya mencapai Rp4 -5 juta rupiah per botol. Untuk satu pasien GBS diwajibkan mengkonsumsi bahkan hingga 2-3 botol per hari. Sementara tahap penyembuhan bisa hitungan bulan bahkan tahun hanya bergantung pada ventilator dan obat-obatan.

Dengan biaya supertinggi, Anto dan Rina kini harus berpacu dengan waktu. Antara mengumpulkan sebanyak-banyaknya uang dengan mempertahankan nafas buatan putra mereka yang berbiaya sangat mahal. Mungkin karena mulai putus asa dengan biaya pengobatan yang mencapai Rp70 juta, Rina bahkan nekat mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

"Kami berterimakasih Bu Menteri (Menteri Kesehatan) mau membalas sms dan berjanji akan membantu. Masalahnya, Azka saat ini butuh bantuan riil bukan hanya janji. Karena setiap hari, kami harus menyediakan saldo Rp8-10 juta untuk mempertahankan Azka tetap hidup dan itu entah sampai kapan. Sementara semua harta benda sudah kami jual," kata Rina yang berprofesi sebagai guru TK di Bogor ini.

JAKARTA — Mungkin anda kurang familiar atau tidak tahu sama sekali dengan Gullain Barré Syndrome (GBS). Namun menurut pakar kesehatan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News