Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan

Gullain Barre Syndrome Incar Kekebalan Tubuh

Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan
Jangan Anggap Remeh Terasa Kesemutan
JAKARTA — Mungkin anda kurang familiar atau tidak tahu sama sekali dengan Gullain Barré Syndrome (GBS). Namun menurut pakar kesehatan, GBS patut diwaspadai karena termasuk penyakit langka yang bisa berujung kematian bila salah penanganan. Dampak GBS bahkan bisa terasa 3-5 tahun kemudian sejak pasien pertama kali terjangkiti.

Ditemukan sejak tahun 1916 oleh dua orang dokter dari Perancis, Jean-Alexander Barré dan Georges Charles Guillain, namun pasien GBS masih jarang ditemukan di Indonesia bahkan dunia. Dari rekap medis, dalam setahun hanya ada satu pasien GBS dari setiap 40000 ribu.

Karena itu pula, sebagian besar kurang mendapatkan informasi tentang GBS. Bahkan, penderita GBS sering disangka terserang lumpuh layu atau cikungunya.

Adalah Muhammad Azka Arriziq (4), yang kini sedang terbaring koma di ruang ICU Rumah Sakit Azra, Bogor. Azka didiagnosis terserang GBS. Dimulai dari rasa kesemutan yang dikeluhkan pada kaki, orang tua Azka yang tidak pernah tahu tentang apa itu GBS baru bisa mendapatkan pelayanan untuk pasien GBS setelah 15 jam kemudian. Azka pun langsung koma. Hingga Rabu (27/7), sudah 7 hari putra tunggal Anto dan Rina ini tidak bergerak sama sekali.

JAKARTA — Mungkin anda kurang familiar atau tidak tahu sama sekali dengan Gullain Barré Syndrome (GBS). Namun menurut pakar kesehatan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News