Garam tak Beryodium Beredar di Banjarmasin

Garam tak Beryodium Beredar di Banjarmasin
Garam tak Beryodium Beredar di Banjarmasin
BANJARMASIN– Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Diah mengatakan bahwa pihaknya menemukan banyak sekali garam meja tak beryodium yang beredar di Kota Banjarmasin. Penemuan ini sangat mencengangkang mengingat garam konsumsi rumah tangga harus memenuhi standar kesehatan agar tidak menyebabkan penyakit gondok atau kelenjar tiroid.  

"Kami melakukan pengujian sederhana mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu rumah tangga. Sampel garam yang mereka miliki kami uji. Ternyata, sebagian besar garam yang kami teliti tersebut ada yang tidak mengandung yodium,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Diah kepada Radar Banjarmasin (JPNN Grup). 

Diah menyatakan dari hasil temuan pengujian ini, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih jauh kadar yodium garam-garam yang dijual di pasaran. “Kami mengindikasikan ada kemungkinan garam-garam yang dijual di pasaran memiliki kadar yodium yang rendah atau bahkan tak mengandung yodium sama sekali,” ucapnya.

Namun, Diah menyatakan kadar yodium dalam garam juga bisa hilang dikarenakan faktor lain. “Bisa saja garam tersebut memang mengandung yodium yang cukup. Namun, karena disimpan di tempat yang terbuka, menyebabkan yodium di garam tersebut menjadi menguap,” terangnya.

BANJARMASIN– Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Diah mengatakan bahwa pihaknya menemukan banyak sekali garam meja tak beryodium yang beredar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News