Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen

Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen
Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen
KELAINAN mata strabismus atau juling harus diantisipasi sejak dini agar tidak berdampak secara permanen. Demikian diungkapkan spesialis mata Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dr Aryanty SpM.

Menurutnya, juling merupakan suatu keadaan di mana mata mengalami penyimpangan letak mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan menjadi tidak sejajar dan pada waktu yang bersamaan kedua mata tersebut tidak tertuju pada fokus yang sama.

Umumnya mata juling disebabkan tarikan yang tidak sama pada satu atau beberapa otot yang berfungsi menggerakkan mata (strabismus nonparalitik) yang biasanya diakibatkan adanya kelainan pada otak. Tetapi ada juga yang terjadi karena tidak berfungsinya satu atau beberapa otot penggerak mata (strabismus paralitik) yang biasanya disebabkan adanya kerusakan saraf. Akibatnya cahaya yang seharusnya jatuh tepat di tengah kornea pada mata normal, tetapi bagi penderita juling, cahaya jatuh melebar.

Ada empat macam penyimpangan mata, yaitu esotropia (mata menyimpang ke dalam), eksotropia (mata menyimpang ke luar), hiperropia (mata menyimpang ke atas), dan hipotropia (mata menyimpang ke bawah).

KELAINAN mata strabismus atau juling harus diantisipasi sejak dini agar tidak berdampak secara permanen. Demikian diungkapkan spesialis mata Rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News