Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen

Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen
Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen
"Hal ini karena adanya kelainan di saraf pergerakan mata. Mata itu bisa bergerak seperti mata angin dengan empat saraf pergerakan yang menggerakkannya. Yang paling banyak masalah terjadi pada saraf karena enam jalurnya yang panjang dan sering mengalami gangguan," ungkapnya.

Ditambahkan, kelainan mata ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Antara lain karena faktor bawaan (kongenital) sejak bayi lahir atau selama 6 bulan sampai usia 2,5 tahun pertama. "Tetapi ada juga juling yang disebabkan masalah lain (sekunder). Seperti terkena benturan saat kecelakan atau kanker nasofari (kanker tenggorokan)  yang membuat saraf mata mengalami gangguan. Bisa juga karena pemakaian kacamata yang tidak sesuai," ujarnya.

Dijelaskan, tidak semua penderita kelainan mata ini dapat langsung terlihat. Sebab, gangguan ini ada yang sifatnya tersembunyi dan baru terlihat saat orang tersebut lelah atau sakit. Tetapi ada juga yang memang sudah terlihat meski orang tersebut dalam keadaan baik-baik saja.

Sebaiknya, jangan anggap remeh kelainan mata ini. Karena jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan kelainan mata permanen. Selain itu, nantinya membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.

Perawatan atau pengobatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung tipe keluhan yang dialami. Namun, biasanya akan dimulai dengan terapi dan penggunaan kacamata. Atau dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata atau pembedahan untuk memperbaiki otot penggerak mata.

KELAINAN mata strabismus atau juling harus diantisipasi sejak dini agar tidak berdampak secara permanen. Demikian diungkapkan spesialis mata Rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News