Jangan Boros di Masa Muda, Simak Tips Mengelola Keuangan untuk Kaum Milenial

Jangan Boros di Masa Muda, Simak Tips Mengelola Keuangan untuk Kaum Milenial
Tata cara mengelola keuangan untuk milenial. Foto: dok BRI

Di umur yang masih muda, menjadi waktu yang tepat bagi generasi milenial untuk mulai menyisihkan uangnya untuk berinvestasi.

Fenomena FIRE (Financial Independence Retire Early) yang sedang tren di kalangan milenial membuat banyak mencari ‘side hustle’ atau melakukan investasi yang bersifat ‘high risk high return’.

Namun, perlu dipahami bahwa investasi yang bersifat high risk tentunya perlu diimbangin dengan pengetahuan dan analisa yang mendalam, oleh karena itu peran financial advisor sangat penting untuk investor pemula khususnya milenial.

Selain itu perlu dipahami bahwa risiko tak terduga bisa terjadi pada siapapun, kapan pun dan di manapun.

Hal tersebut seharusnya menjadi penting bagi semua orang untuk paham akan pentingnya terlindungi asuransi, termasuk generasi milenial.

Usia yang masih produktif dan mobilitas yang tinggi tak seharusnya membuat milenial abai akan pentingnya memiliki proteksi dalam setiap kegiatannya.

“Pilar pertama dalam pengelolaan keuangan adalah to protect and to preserve. Jadi dalam pengelolaan kekayaan hal yang pertama harus dilakukan adalah dengan memproteksi aset-aset yang dimiliki. Harus dipahami bahwa risiko bisa terjadi pada siapapun, dan saat terpapar risiko, sekaya apapun anda akan sulit melakukan recover secara finansial, kecuali anda diproteksi oleh asuransi," tutur Ade.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak milenial yang belum sadar akan pentingnya asuransi Salah satunya adalah mahalnya premi dan sulitnya klaim, padahal asuransi bisa menjadi kunci milenial untuk memiliki masa depan yang lebih terlindungi dan aman.

Generasi milenial ditengarai menghadapi risiko finansial lebih besar di masa mendatang akibat gaya pengelolaan keuangan yang kurang sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News