Jangan Coba-Coba Lakukan Ini, Menteri Keuangan Tak Akan Tinggal Diam

Jangan Coba-Coba Lakukan Ini, Menteri Keuangan Tak Akan Tinggal Diam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya terus menempuh langkah strategis dalam mendorong Indonesia menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) of Money Laundering. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ini dilakukan dalam rangka kita bersama-sama secara sinergis melakukan pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT," kata perempuan kelahiran Bandarlampung itu.

Sri Mulyani mengatakan sebenarnya upaya pemberantasan telah dilakukan dengan pembentukan Komite Koordinasi Nasional pencegahan TPPU yang telah tercantum dalam Perpres Nomor 117 tahun 2016.

Namun, dengan nota kesepahatam itu, nantinya kerja sama dengan PPATK ini akan meliputi beberapa aspek yaitu pertukaran data dan informasi, asistensi penanganan perkara serta pembentukan satuan tugas.

"Pelaksanaan audit perumusan produk hukum dan penelitian atau research sekaligus mencakup aktivitas sosialisasi penugasan pegawai maupun pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan sistem teknologi informasi," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman ini akan diatur dalam beberapa perjanjian kerja sama yang mengatur berbagai kegiatan, mekanisme, hak dan kewajiban.

"Seluruh data dan informasi dalam rangka pelaksanaan penandatanganan ini bersifat rahasia kecuali yang telah dipublikasikan dan diberikan kepada pihak lain setelah mendapat persetujuan baik dari Kemenkeu maupun PPATK," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani. (antara/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus menempuh langkah strategis dalam mendorong keanggotaan (FATF) of Money Laundering.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News